Penulisan Daftar Pustaka Dari Sumber Digital

  понедельник 10 декабря
      83

Padahal daftar pustaka merupakan komponen wajib yang akan memberikan informasi kepada para pembaca mengenai sumber yang berkaitan dengan buku yang mereka baca. Daftar pustaka juga merupakan bentuk apresiasi dari seorang penulis kepada pengarang buku yang telah ia kutip atau ia ambil referensinya. Saat ini terdapat berbagai macam format yang umum digunakan dalam penulisan daftar pustaka seperti format MLA (The Modern Language Association) dan format APA (American Psychological Association). Selain kedua format tersebut, terdapat juga format-format khusus untuk bidang ilmu tertentu seperti kedokteran, biologi, kimia, hukum, dan lainnya.

Secara umum, teknik penulisan daftar pustaka yang lazim digunakan di Indonesia biasanya mengurutkan nama keluarga si penulis dari A hingga Z. Baris pertama dimulai pada pias (margin) sebelah kiri, sedangkan baris kedua dan selanjutnya dimulai dengan 3 ketukan ke dalam. Jarak antar baris biasanya adalah 1,5 spasi. Terdapat empat unsur yang wajib dicantumkan dalam setiap daftar pustaka. Meskipun kita menggunakan format penulisan daftar pustaka yang berbeda-beda, namun keempat unsur ini tetap harus ada. Keempat unsur tersebut adalah: • Nama penulis atau pengarang • Tahun diterbitkannya tulisan atau karangan • Judul buku atau artikel • Data publikasi yang berisi kota penerbit dan nama perusahaan penerbit.

Sumber Diambil dari Buku Untuk daftar pustaka yang sumbernya diambil dari buku, maka semua unsur di atas wajib dimasukkan dengan urutan: nama belakang penulis, nama depan (boleh disingkat), tahun penerbitan, judul buku, kota asal, dan penerbit. Berikut adalah contoh dari buku yang ditulis oleh satu pengarang: Badudu, J.S. Pelik-Pelik Bahasa Indonesia.

Penulisan daftar pustaka untuk buku yang ditulis dua orang Newman WH and E. Kirby Warren.1977. The Process of Management, Concept, Behaviour and Practice. New Delhi: Prentice Hall of India Private Ltd. Hp elitebook 8470p firmware update. Penulisan daftar pustaka untuk buku yang ditulis lebih dari 2 orang Ghiselli E. Measurement Theory for The Behavioral Sciences. Dalam penulisannya. Buat kamu yang masih merasa sulit dalam menulis daftar pustaka, berikut ini kami berikan contoh penulisan daftar pustaka lengkap dari berbagai sumber. Cara Menulis Daftar Pustaka Secara umum, menulis daftar pustaka harus menyertakan beberapa hal berikut ini: 1. Nama pengarang 2. Tahun terbit buku 3. Judul buku 4.

Bandung: Pustaka Prima. Jika buku tersebut ditulis oleh dua pengarang, maka semua namanya harus ditulis.

Penulis pertama ditulis sebagaimana ketentuan, sedangkan nama penulis kedua ditulis dengan urutan biasa. Di antara kedua nama tersebut disisipkan kata “and” atau “dan”. Contoh: Chambers, J.K.

DA: 78 PA: 40 MOZ Rank: 15 • Downloads| Tenable™ Download the Nessus Network Monitor. Download tenable xtool. DA: 26 PA: 87 MOZ Rank: 98 • Download Nessus 8.1.1 - softpedia.com Dec 20, 2018  Nessus, the centaur, searched for a vulnerability in Deianeira and exploited it to serve his goal, while Nessus, the program, does the same thing for computer networks, leaving aside the. SecurityCenter, 3D Tool, xTool, and Upgrade Assistant Download SecurityCenter, the 3D Tool, the xTool, the Upgrade Assistant, and integrations.

And Peter Trudgill. New York: Cambridge University Press. Jika buku tersebut ditulis oleh lebih dari dua orang, maka penulis pertama ditulis sebagaimana ketentuan kemudian ditambahkan singkatan “dkk.” atau “et al.” di belakangnya. Contoh: Gilman, Sander, et al.

Hysteria Beyond Freud. Berkeley: U of California.

Jika beberapa buku ditulis oleh seorang penulis yang sama, maka nama penulis cukup ditulis satu kali pada buku pertama, sedangkan untuk buku berikutnya cukup dibuat garis sepanjang 7 ketukan dan diakhiri dengan titik. Judul buku diurutkan berdasarkan tahun terbitnya. Djajasudarma, T. Semantik I: Pengantar ke Arah Ilmu Makna. Bandung: Eresco. Wacana Pemahaman dan Hubungan Antarunsur. Bandung: Eresco.

Sedangkan apabila tahun diterbitkannya sama, maka harus dibubuhkan huruf a,b, dan seterusnya di belakang tahunnya. Contoh: Djajasudarma, T. Metode Linguistik: Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: Eresco. Semantik I: Pengantar ke Arah Ilmu Makna. Bandung: Eresco. Jika buku tersebut merupakan hasil terjemahan, maka setelah penulisan judul bukunya harus ditambah kata “Trans.” dan juga nama penerjemahnya.